Pada perjalanan panjang yang ia tolak untuk dinamai,
Mario membekali dirinya dengan ingatan atas amatan yang dijumpai mata dan hatinya.
Kerap kesakitan dan kegelisahannya serupa kutukan yang menyenangkan.
Dapat kita jumpai balada, himne, ode, romantisme, elegi, bahkan satir
di "Jalan Panjang Tanpa Nama" itu.
Saya
mengenal dua orang penyair dalam dunia musik.
Mario membekali dirinya dengan ingatan atas amatan yang dijumpai mata dan hatinya.
Kerap kesakitan dan kegelisahannya serupa kutukan yang menyenangkan.
Dapat kita jumpai balada, himne, ode, romantisme, elegi, bahkan satir
di "Jalan Panjang Tanpa Nama" itu.
-Dewi Mudijiwa, penulis & ibu rumah tangga
Jim Morrison yang erotik dan
Woodie Gutherie yang militan.
Mario sepertinya merangkum keduanya.
Simak saja
lirik “Adakah yang tetap dijaga selain kebenaran”
yang sangat Gutherie juga
“Mendengar diri”
yang mengingatkan pada gaya “Light My Fire” milik The Doors.
Kecintaanya
pada kota yang juga dibencinya, terlihat pada sajak-sajaknya.
Deskripsinya
mengingatkan pula pada Italo Calvino.
Ya, buku
ini merangkum semangat aktivisme dan keindahan
dalam barisan kata yang
berkelindan. Wajib baca!
-Dhihram
Thenrisau, penulis buku Imagine John
Sajak-sajak Mario Hikmat dalam buku ini
adalah ajakan melihat dunia sekitar kita dari teladas anak muda.
Bukan hanya tentang bagaimana terlepas dari riwayat arus utama,
tapi juga usaha puisi untuk merekam semua itu. Selamat membaca...
Menjinakkan waktu ialah perihal tenggelam dan menyembul.
adalah ajakan melihat dunia sekitar kita dari teladas anak muda.
Bukan hanya tentang bagaimana terlepas dari riwayat arus utama,
tapi juga usaha puisi untuk merekam semua itu. Selamat membaca...
-Ibe S. Palogai, penyajak
Menjinakkan waktu ialah perihal tenggelam dan menyembul.
Keduanya bergantung pada daya
memahami.
Seperti itulah, sajak-sajak ini membuka dirinya.
Ada yang
tenggelam, ada pula yang berdaya untuk menyembul.
Yang terakhir itu, di
dalamnya Mario hadir dalam beragam rupa.
Dalam tubuh seorang anak, dalam damai
yang marah,
dalam diri pejalan yang merindu pulang.
Inilah
jalan panjang tanpa nama.
Tanpa sesuatu yang membuatnya asing bagi kita.
Mario,
melapangkan siapa saja memasuki jalan ini.
Di antara sajaknya, kau akan
berziarah pada perjalananmu sendiri.
-Rahmadi
Nurdin, Ketua LISAN Cab. Makassar
------------------------------------------------------------------------------------
Info pemesanan:
Hubungi 0852 4470 9925 (Mario)
Silakan WA atau SMS.
Komentar
Posting Komentar