Sumber : http://www.hrhwalls.com/reimg/image.php?src=http://img.hrhwalls.com/images218/z5wpsws1e20.jpg&h=450&w=728 |
Jalan adalah lintasan bagi orang-orang yang percaya.
Panas aspal dan pohon tumbang disana membuat
hari ini terasa jauh lebih lama. Penguasa seenaknya
membolak-balikan kertas berisi janji yang sudah kurang
dipercaya.
Kudapati dia berbohong saat langit malam sedang sejuk-sejuknya.
Rasa percaya kadang jauh lebih mengenyangkan
daripada kue yang terbuat dari perasaan yang dikeringkan.
Ia sebenarnya tau, mengelak adalah cara terbaik untuk
bersantai
semacam usaha mengamankan diri dari kejaran para pengintai.
Seorang guru yang sudah lama tidak mengajar
disekolah yang penuh pencurian
uang oleh rekan kerjanya,
Memberi petuah sederhana. Ia berkata
“dimana pun kau mengada,
dusta adalah musuh satu-satunya.
Lawanlah ia, jika itu adalah usahamu untuk hidup
selamanya
di hati orang yang kau
cinta”
Dusta dan percaya, mulanya adalah sepasang lengan bersama.
Namun, mereka alfa terhadap alasan mereka mengada.
Sekiranya mereka ingat, maka curiga tak perlu ada.
Dan dusta adalah aktivitas membuang-buang tenaga.
Percaya hanya bisa dijaga dengan besar hati
dan usaha jujur yang selalu di doakan agar tak mati.
Mario Hikmat
Makassar, Juli 2016
Komentar
Posting Komentar