Melampaui Jarak

www.google.com

Dari jarak kita yang terlampau beberapa waktu
Puisi ini adalah caraku menyentuhkan harapan kita
menemukan tatapan kita yang telah gusar untuk bersua

Kita dititipkan Tuhan sebuah perasaan unik
yang menempa pikiran kita setiap pagi, siang, dan malam
atau tiap kali kita duduk sendiri dengan tangan yang tengadah
menasbihkan diri kita yang tak mampu memaafkan diri sendiri

Kita yang kini dipisahkan oleh jarak
selalu mencari cara untuk memperkecil batas-batas
dan semua langkah kita adalah ikhtiar untuk saling menggenggam
kita bersyukur, kita adalah kumpulan kata yang tak bisa diam.

Kita bergerak dengan cara kita sendiri
dengan laku yang paling intim, dengan laku yang paling sunyi

Barru, juni 2016
Mario Hikmat

Komentar