Gerhana; Kita tetap Tak Peduli



www.google.com

Langit pagi bertemu dengan matahari yang sedang gerhana
Ini perihal keihklasan; menerima dan melepaskan.
Perjumpaan ini menelan kesabaran jutaan cahaya
Ribuan kata, dan jutaan pejaman mata.

Kita tetap tak peduli. Mengantarmu kepada ketenangan

Menjadi pilihanku yang merdeka. Ditengah perjalanan,
Kita gelagapan oleh gangguan suara rintihan yang menyebalkan,
matahari masih gerhana dan suara cicak seperti angin
yang menerbangkan aroma kebingungan. Kita tetap tak peduli.
Kau menyeretku pada gulungan kain yang tak tau bermain.

Aku menyukai minuman yang ku buatkan itu.

Menyegarkan dan juga melepaskan setumpuk dahaga
Yang menyelinap kedalam tubuhku. Hujan yang kau ramalkan itu
Kini hanya sebuah kisah pengantar tidur. Kita tetap tak peduli
Aku tetap mencintai buku-buku, seperti suaramu yang hanya merdu
Ditelingaku.

Seperti itulah kita..

Kita mungkin tak akan menemui lagi gerhana matahari
Tapi percayalah, rinduku padamu menjalari sendi dalam tubuhmu.
 

Makassar. Maret 2016 
mmha

Komentar