Menyaksikan Keheningan



www.google.com

Setiap kita sudah digariskan untuk bersabar
Dalam perjumpaan dengan jarak  dan sunyi yang berdebar
lalu kepala kecil kita terhuyung diserang oleh segelintir pikiran
Akan bayang-bayang yang penuh dengan keluh kekhawatiran

Biarkan keheningan bekerja dengan jarinya sendiri
Mengumpulkan ingatan agar tak mudah pergi dan berlari
Seperti hal yang  tak pernah lupa aku ungkapkan
Tentang perjalanan penuh jurang-jurang mematikan
tentang hembusan kecil yang membekukan senyuman

Lalu kuterbangkan lenganku pada angan-angan dalam benak
Dalam nafas, dalam sunyi yang memikirkan diri sendiri
Sementara disana anyaman rasa yang entah apa namanya
Berebut tempat untuk saling mengisi riuh pikirmu berkali-kali.

Makassar, Desember 2015

Komentar