Jeda

Manusia adalah kumpulan kata-kata yang diucapkan dengan tergesa-gesa. Karnanya, selalu ada alasan untuk meminta waktu agar diberikan beberapa saat untuk jeda. Banyak hal yang mungkin dilakukan dengan jeda yang diberikan dengan cuma-cuma, seperti merenung, membagi senyum, ataupun menanam beberapa benih rindu pada diri sendiri.

Sesalnya, tak semua orang percaya dengan waktu yang diberikan untuk jeda sejenak. Banyak yang memilih menghabiskannya dengan menjadi orang lain hingga kemudian mejadi asing dengan diri sendiri, atau memutuskan untuk membunuh beberapa sisi kekanak-kanakan dalam diri. Hidup memang sebuah pilihan, dan memilih bukanlah perkara mudah semudah mencaci maki hingga mengkafirkan sanak saudara. oleh karenanya jeda hadir untuk memberikan kesempatan kepada orang-orang yang asing dengan dirinya sendiri agar bisa memeluk dan menciumi aroma wangi dirinya yang sudah usang dan lusuh karena ditinggalkan juga ditanggalkan sejak lama.

Manusia adalah pejalan yang selalu ingin pulang. Pulang kemana ia pertama kali beranjak dan melangkahkan kaki pertamanya. Manusia punya jejak namun ada beberapa yang dengan sengaja menghapus jejaknya sendiri. Sejauh apapun dia berjalan, Pulang selalu menjadi alasan mengapa manusia senantiasa kembali menuju kepada asalnya. mau atau tidak kita semua akan pulang. namun yang pulang tidak semuanya membawa bekal. siapkan bekalmu untuk pulang dan siapkan beberapa helai senyum untuk orangtuamu yang dengan sabar pernah memarahimu karna kau sudah lupa dengan dirimu juga rumahmu sendiri.