Selamat Hari Raya untuk Ayah

Ayah. . .

Selamat Hari raya idul fitri yah, aku yakin kabarmu disana baik-baik saja. Kemarin sore dan tadi pagi setelah shalat ied aku menjengukmu. Aku datang dengan tangan kosong, tidak membawa rokok kesukaanmu atau foto-foto kita, aku tidak membawa apapun kecuali rindu dan doa, itu saja.

Kau Pasti ingat ada kebiasaan yang selalu kita lakukan bersama saat hari raya, kau duduk disamping ibu dan aku berdiri dihadapanmu. Aku selalu gagal mencegah mataku agar tidak basah saat melihatmu. namun sekarang hal itu hanya menjadi kenangan yang tersimpan rapat dalam ingatanku. Semenjak kau sudah terlalu penat dengan kehidupan di dunia yang menurutmu sudah sangat membosankan. Kau lebih memilih tempat lain yang kau anggap tepat.

Ada banyak hal yang ingin kuceritakan kepadamu. saking banyaknya aku tak sanggup menceritakanya satu per satu. Ayah ketahuilah, kau tetap pendengar yang baik bagiku, kau adalah semangatku untuk dapat tetap hidup, sosok yang tak pernah lelah mengajariku tentang kekuatan usaha dan doa. Engkau yang selalu tersenyum meskipun kadang marahmu lebih sering terlihat dari tawamu. Engkau yang berkali-kali membuatku tersentak oleh nasihatmu dan engkau yang mengajariku akan pentingnya sebuah kesetiaan.

Ayah. . .

Dalam lengan-lengan ingatanku, Aku rindu menjadi anak kecil yang dulu selalu kau dudukan di bahumu yang selalu kau nyanyikan lagu-lagu kesukaanku tiap pagi untuk membangunkanku. kau tak pernah mendongengkanku sebab itu adalah kebiasaan ibu, tapi kau tau? Kau adalah kisah yang tak pernah hilang dalam hidupku,kau lebih merdu dari sebuah dongeng, kau adalah ingatan yang senantiasa berdoa untuk keselamatanku. Kau tetap hebat bagiku.

Aku tau, di tempatmu yang sekarang kau selalu memperhatikanku, kadang tersenyum kadang bersedih. Aku minta maaf jika aku belum bisa menjadi seperti yang kau inginkan, kau ingin aku membahgiakan adik-adik dan ibu,kan? Beri aku waktu, Aku pasti akan berjuang membahgiakan mereka dan juga membahgiakanmu.

Ayah. . .

Sebelum ku akhiri surat ini, aku ingin kau tetap bahagia,tetap berdoa,dan tetap tersenyum mencintai  ibu dan adik-adik yang akhir-akhir ini teramat sering merindukanmu. Sekali lagi aku minta maaf jika aku belum mampu menjadi perhiasan bagimu.

Selamat Hari Raya yah…mohon maaf lahir dan batin, Doa ku selalu teralamatkan kepadamu...


Anakmu yang selalu merindukanmu...

M

Komentar