yang selalu teduh dan memaksaku
untuk merindukan
kedip demi kedipnya
yang membuatku belajar banyak hal
tentang hidup yang selalu tidak mudah
Masih dengan bibir yang sama
Yang selalu saja menebar senyum
Dan menghentikan tetes hujan dipipiku
Yang membuat hari-hariku lebih terang
Dari bintang-bintang di malam hari
matahari memang sebuah bintang
namun tak lebih terang dari senyum
di bibirmu
masih dengan hidung yang sama
yang selalu mencium angin firdaus
dan membawaku larut dalam rindu
walaupun rindu adalah perasaan yang baik
aku tak terlalu suka ketika ia menyiksamu
biarkan aku saja yang menanggungnya
atau bila kau mau, kita bisa saling merindu
kita saling mengerti bahwa menjadi pecinta
memiliki resiko besar yang harus dihadapi
masih dengan suara yang sama
yang nasihatnya selalu mekar
seperti bunga-bunga ditaman kota
yang mengalun lebih merdu
daripada siulan burung gereja
dan selalu bersepakat
untuk diam
ada beberapa hal yang tak perlu terucap
karena kita sudah sering bersepakat
dan masih dengan orang yang sama
nama yang sama, dan tangan yang juga sama
aku ingin mengucapkan terima kasih
kepada bapak mu dan juga mama mu
karena sudah melahirkan seorang anak
yang selalu kuselipkan dalam doa-doaku
Makassar - Juli 2015
mmha
Komentar
Posting Komentar