Hari-hari yang Terbuat Dari Ingatan

www.google.com
Suatu hari kau menjelma purnama
Yang anggun dan tampak rapi
Aku terseret kemanapun kilaumu mengarah
Kadang kepada wangi aroma melati
Sesekali kepada sebatang mawar
Yang merah namun tetap terlihat segar

Aku tak tau kenapa mawar lebih disukai daripada melati
Aku menyukainya namun aku tak tau entah mengapa
Barangkali seperti itu pula ketika bekas jejak kakimu
Kulihat sebagai jejak kakiku sendiri

Aku ingat kau pernah bilang ingin menjelma apapun
Seperti ini, seperti itu, seperti segala
Agar bisa kuat sekuat-kuatnya
Dan sabar sesabar-sabarnya

Hingga pada akhirnya kita tersenyum kembali
Setelah diam dalam makna
Pada jejak-jejak janji  yang akan terucap
Tentang hari-hari yang terbuat dari ingatan
Diantara tawa anak kecil dan kursi kayu ditaman

Kotabaru-Makassar, July 2015
Mmha

Komentar