Buku dan Lantai

Sumber: www.google.com

Pelan-pelan cahaya matahari mengetuk-ngetuk pintu kamarku
Usaha untuk membangunkanku tidaklah sesulit yang kaukira
Dengan mudah silaunya yang lembut berhati-hati membuka mataku
Badan yang sudah lelah ini akhirnya tergoda untuk bangun segera

Lantai penuh debu dan buku yang berserakan menyambut pagiku kali ini
Aku lebih suka membiarkanya sejenak sambil meminum segelas air hangat
Aku memikirkan bagaimana agar buku itu , lantai itu, tak lagi seperti ini
Mungkin aku harus mencari cara agar pagiku tak melulu dibuatnya penat

Meratapi...
Merenung...
Berpikir...

Terjebak dalam kebingungan,dan kegundahan itu tak menyenangkan
Kalau bukan begini ya begitu
Dan kini.. aku masih sulit mencari solusi untuk bukuku dan lantai penuh debu

Komentar