Men(dit)inggalkan adalah hal yang berat
Berbagi kisah tentu menjadi jembatan untuk mengurangi beban.
Berbagi kisah tentu menjadi jembatan untuk mengurangi beban.
Banyak yang tidak mengerti mengapa kata "tinggal" memiliki ribuan arti
Positif juga negatif tergantung penafsirnya yang menerima dengan aktif.
Positif juga negatif tergantung penafsirnya yang menerima dengan aktif.
Dit(men)inggalkan adalah bersiap untuk melewati masa masa sulit.
Butuh kesabaran tingkat dewa untuk bisa tetap menstabilkanya hingga terjaga.
Memang, banyak media bisa digunakan untuk selalu bersua.
Namun itu selalu saja tak cukup,
Butuh kesabaran tingkat dewa untuk bisa tetap menstabilkanya hingga terjaga.
Memang, banyak media bisa digunakan untuk selalu bersua.
Namun itu selalu saja tak cukup,
media selalu gagal untuk menyampaikan pesan dari goresan perasaan.
Sekarang, menunggu merupakan pilihan.
Siapa sebenarnya yang harus menunggu ?
Entah yang meninggalkan atau yang sedang ditinggalkan
Siapa sebenarnya yang harus menunggu ?
Entah yang meninggalkan atau yang sedang ditinggalkan
Terlalu ego ketika yang dilakukan adalah saling menunggu
Bukankah menunggu sama saja dengan memberikan setumpuk beban untuk yang sedang ditunggu.
Bukankah itu malah menambah kesulitan untuk yang ditunggu?
Bukankah menunggu sama saja dengan memberikan setumpuk beban untuk yang sedang ditunggu.
Bukankah itu malah menambah kesulitan untuk yang ditunggu?
Tenang,aku sekarang tidak sedang menunggu.
Aku tak mau menambah beban untukmu
Sudah seharusnya aku yang meringankan beban berat yang sedang kau emban di punggungmu.
Aku tak mau menambah beban untukmu
Sudah seharusnya aku yang meringankan beban berat yang sedang kau emban di punggungmu.
Karna menunggu terkait dengan jarak dan waktu
Aku rasa kita sudah tak terikat dengan itu.
Aku rasa kita sudah tak terikat dengan itu.
~beberapa menit sebelum tengah malam kala hujan bergegas untuk mereda
Komentar
Posting Komentar