Seperti cahaya…
dengan lembutnya kau terangi malam ini
tetesan air yang berjatuhan pun sudah merasa cukup untuk
membasahi bumi
merah, dan lagi-lagi engkau yang menyulut semangatnya
walaupun kata tak sering terdengar,maknamu tak pernah henti
seketika tanah yang basah pun diam-diam takut,
mereka bersembunyi
mereka enggan meleburkan diri dalam pancaran kemerahanmu
mereka merasa tak pantas
mereka merelakan kesempatan tersulut oleh kobaranmu
hmm…Bagaimanapun kau saring dirimu
maknamu takkan berkurang
maknamu tak akan habis
tak akan kosong pun tak akan tiada
dan Malam ini setelah hujan reda
kala rintik sudah mulai malu
senyumumu lirih menenggelamkanku.
22 nov 2014
Komentar
Posting Komentar