Cukup, terima kasih

Matamu tajam
Menusukku hingga perih
Lebih tajam dari tatapan mata seekor elang
Yang lapar dan tak bisa menahan dahaganya
Ah Sudahlah,
Jangan sebut namaku
Aku lebih baik tuli
Daripada harus mendengarnya
Bunuh saja aku
Lenyapkan dari hidupmu
Buang aku bersama bunga yang pernah kuberi
Kalaupun aku mati
Tak perlu kau datang ditempatku bersemayam
Menabur bunga dan menyiraminya
Tak perlu
Ini sudah cukup
Terima kasih atas
Terima kasihmu yang menyakitkan

Komentar